Coretan


Harapan

Detak nadi kian melambat
Enggan ku bicara
Sangkal dan sanggah itu yang pasti
Ikatan erat dengan tali yang kian merapuh

Nian suram dalam anganku
Untaian kamboja bukan tulip
Zaitun bukan untuk persembahan
Unkapanku hampir
Linang keputusasaan

Alam hatiku mulai meredup
Gemilang yang dulu bersembunyi dalam bilik-bilik asing
Naungan cahaya tak lagi mampu menatap
Awan-awan beriring merengerutkan nadi
Fitnah yang ku harap kini
Isak kelegaan semoga segera datang
Antarkan aku menuju singgasana dasar hatimu 


(Ki Hartarta) 

 

................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar