Wisata Madiun

1. Waduk Widas

Waduk Widas

Waduk Widas atau yang sering di sebut dengan Waduk Bening ini merupakan bagian dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas. Bendungan yang berada di wilayah Perum Perhutani Saradan ini terletak di Dusun Widas, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Fungsi utama dari dibangunnya bendungan ini sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain untuk pembangkit listrik, juga digunakan untuk obyek wisata oleh pemerintah setempat. Pada hari libur nasional seperti libur tahun baru dan libur hari raya,di lokasi ini sering diadakan panggung dangdut sebagai agenda tahunan yang sengaja di gelar untuk memberikan hiburan kepada
masyarakat sekitar. Selain itu, lokasi Waduk Widas ini juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi kemah pramuka karena lokasinya yang memang sangat ideal. Bagi yang hobi memancing, disinilah tempat yang nyaman dan tepat untuk menyalurkan hobi anda.

Rusa di kawasan Waduk Widas

Gaya memancing warga lokal

Profil Waduk Widas

• Lokasi : Dusun Widas, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
• Fungsi : Sebagai pembangkit listrik (fungsi utama) dan Obyek wisata.
• Daya Tarik Wisata : Keindahan waduk dengan pemandangan alam yang masih asri (daya tarik utama), tempat yang ideal untuk memancing.
• Fasilitas Wisata : Aula pertemuan, taman bermain anak, arena out bound, warung makan, mushola, sewa perahu.
• Aksesibilitas : Pintu masuk obyek wisata berada di jalur jalan raya Surabaya-Madiun, sekitar 40 Km dari pusat Kota Madiun (ke arah timur) atau 15 Km dari Kota Caruban (ke arah timur).
• Tiket Masuk : Rp. 2.500,00

2. Waduk Kedung Brubus

View Waduk Kedungbrubus

Adalah sebuah waduk yang terletak di sebelah utara Kecamatan Pilangkenceng, berbatasan dengan wilayaj Kabupaten Bojonegoro. Waduk ini dibangun disekitar Dusun Kedungbrubus, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Saat ini Waduk Kedungbrubus mulai difungsikan secara maksimal sebagai sarana irigasi dan sebagai obyek wisata. Akses jalan menuju lokasi waduk sudah cukup baik, dapat ditempuh melewati jalur Waduk Notopuro.

Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan jati yang khas sepanjang 4 Km sebelum memasuki area waduk. Tiap hari lokasi ini menjadi sarana wajib bagi para pemancing, terlebih jika malam hari atau hari libur. selain memancing, pengunjung juga menikmati ikan bakar atau goreng segar yang disediakanoleh pengelola keramba. View yang didapatkan ketika kita berada di lokasi Waduk Kedungbrubus yaitu kita bisa menikmati keindahan lereng gunung kendeng yang dipadu dengan hutan jati yang masih rindang dan keramahan warga sekitar. 

3. Monumen Kresek

Monumen Korban keganasan PKI Tahun 148 Di Madiun

Merupakan monumen untuk mengenang sejarah kekejian (pembantaian) yang dilakukan oleh PKI Tahun 1948 di Madiun. Di dekat monumen ini juga terdapat batu yang bertuliskan nama-nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur saat melawan PKI di Desa Kresek. Kolonel Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tinggi yang gugur saat melawan pemberontakan PKI. Untuk mengenang jasanya, nama Kolonel Marhadi juga djadikan nama sebuah jalan di Madiun dan didirikan pula patungnya di alon-alon Kota Madiun sebagai bentuk penghormatan. Monumen Kresek dibangun dulunya merupakan rumah milik salah satu warga yang dijadikan area ajang pembantaian oleh PKI, warga disekap dan dikurung dalam rumah kemudian di bakar.

Monumen itu diresmikan pada tanggal 10 Juni 1991oleh Gubernur Jawa Timur yang pada waktu itu di jabat oleh H. Soelarso. Pada bagian atas monumen bisa dilihat relief, patung prasasti peresmian yang berisikan pesan-pesan kepada generasi muda agar tetap mempertahankan semangat Pancasila dan UUD 1945 

Tugu Keganasan PKI Madiun

Monumen Kresek 

Profil Monumen Kresek

• Lokasi : Berada 8 km kearah timur dari kota Madiun.
• Luas Area : 2 Ha.
• Daya Tarik Wisata : Monumen dan relief tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun.
• Fasilitas Wisata : Pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka, warung makan dan dilengkapi pula areal parkir.